Database

Pengertian Database:

Database atau yang dikenal juga dengan istilah basis data adalah sekumpulan data yang dikelola dengan sedemikian rupa berdasarkan ketentuan tertentu yang saling berkaitan sehingga memudahkan dalam pengelolaannya.

Lewat pengelolaan itulah pengguna bisa mendapatkan kemudahan dalam mencari sebuah informasi, membuang informasi, maupun menyimpan informasi.Selain pengertian database diatas, terdapat pengertian lain dari database yaitu sebuah sistem yang berguna untuk mengumpulkan file, arsip, atau tabel yang disimpan dan terhubung dalam berbagai media elektronik yang ada.

Jenis dan Fungsi Database:

Setelah memahami pembahasan apa itu database? Kamu juga perlu mengenali jenis dan fungsi dari database. Perangkat lunak khusus membutuhkan tempat untuk mengambil dan menyimpan data serta informasi dari basis data. 

Hal itu sering disebut sebagai data management system (DBMS) atau sistem manajemen basis data. Database memiliki beberapa jenis dan fungsi yang beraneka macam. Selama ini database mempunyai 5 jenis database yang beroperasi pada perangkat. Dari kelima jenis database tersebutlah, terdapat beberapa macam produk yang mempunyai fungsi berbeda-beda. Berikut jenis-jenis database beserta fungsinya.

1. Distributed Database

Jenis database yang pertama adalah distributed database. Ini merupakan tipe basis data yang terdiri dari gabungan situs dan tersebar di banyak lokasi berbeda. Meski demikian, seluruh database-nya tetap terkoneksi satu sama lain dalam suatu jaringan komputer.

Dalam penerapannya, fungsi sistem distributed database adalah untuk menyalurkan data melalui workgroup kantor atau perusahaan yang masing-masingnya diolah secara mandiri. Salah satu contoh database terdistribusi ini ialah


2. Operational (Real-Time) Database
Operational database adalah jenis database yang juga dikenal dengan sebutan On Line Transaction Processing (OLTP). Adapun fungsinya ialah untuk mengelola sekaligus memperbarui data dinamis secara real-time.

Sehingga, bisa dikatakan bahwa operational database memungkinkan kamu melakukan beberapa hal, mulai dari menambah, menghapus, ataupun mengubah data.sering kali dimanfaatkan sebagai media pertukaran data dalam web server dan web browser dimana sinkronisasinya terjadi secara real-time.

3. Data Warehouse
Jenis database lainnya ialah Data Warehouse yang biasa disebut dengan istilah Enterprise Data Warehouse (EDW). Tipe basis data ini dinilai sebagai elemen utama dalam Business Intelligence (BI) dan kerap dimanfaatkan untuk analisis data maupun laporan.

Hal tersebut dikarenakan Data Warehouse menghimpun data terkini dari berbagai sumber berbeda ke dalam satu lokasi terpusat dan terpadu guna menghasilkan sebuah laporan analisis. Salah satu contoh database warehouse ialah Microsoft SQL server.

4. Relational Database
Relational Database atau sering disebut dengan basis data relasional merupakan basis data yang dapat mengorganisir melalui model hubungan data. 

Banyak sekali perangkat lunak yang menggunakan sistem ini salah satunya yaitu SQL atau Structure Query Language yang dapat mengatur serta memelihara basis data dan query. 
MySQL merupakan sebuah sistem dalam memanajemen basis data relasional. Saat ini banyak sekali produk IT yang dibuatnya dengan menggunakan MySQL.Contohnya seperti WordPress, Flickr, Google, Jommla, Facebook, phpBB, MODx, Drupal dan Youtube menggunakan sistem ini dalam memanajemen basis data relasional

5. End User Database 
SQLite merupakan sistem manajemen basis data yang ada di library pemrograman C. Berbeda dari sistem lainnya, SQLite ini bukan merupakan mesin database client server. 

SQLite ini tertanam di dalam program akhir sehingga akan cocok digunakan dalam mendukung penyimpanan data di akhir end user. SQLite ini sangat populer digunakan dalam perangkat lunak database untuk dapat menyimpan lokal atau client melalui perangkat lunak. 



Posting Komentar

0 Komentar